Wednesday 7 August 2013

IDHUL FITRI 1434 H

Idhul fitri 1434 H

Seorang muallaf tapi ustadz pernah memilki keinginan untuk kami, beliau berharap kami bisa paham tentang arti kata “bhisaro”, kemudian beliau menjelaskan tentang pengertian bhisaro tersebut. Dan pada saat ini saya bermaksud menyampaikan kepada anda tentang arti “bhisaro” itu. Sesuai  dengan apa yang saya dapat dari penjelasan beliau. Namun sebelumnya saya minta maaf jika apa yang saya pahami tidaklah sesempurna penjelasan beliau. Dari itu perkenankan saya “bhisaro” ; berasal dari kata bashar artinya kabar.


Bhisaro adalah segala sesuatu yang disampaikan oleh Rasulullah yang akan terjadi pada masa akan datang sejak dari saat beliau menyampaikannya hingga saat ini dan masa setelah generasi ini dan kabar tersebut membuat muslimin bergembira. Contoh ; kabar tentang adanya surga yang seluas langit dan bumi, didalamnya terdapat tetumbuhan yang subur, buah – buaham dapat dipetik dengan tangan, sungai –sungai dengan air mengalir jernih nan luas sejauh mata memandang, dan yang paling menyenangkan ada bidadari bermata jeli, menggunakan pakaian tebal dari sutra berwarna hijau yang kabarnya jika pakaian tersebut terangkat kemudian betisnya saja yang kelihatan maka bulan puranama pun kalah dengan segala isinya.

Melalui kesempatan ini pula saya mencoba menganalisa penjelasan para guru tentang kemuliaan bulan Ramadhan dan hubungannya dengan hari raya idul fitri ini terhadap bhisara tadi.
Dari para guru/ustadz, yang saya pahami  bahwa “jika sekiranya kita paham kemuliaan yang terdapat pada bulan ramadhan ini niscaya seluruh bulan dalam setahun akan kau harapkan untuk seperti bulan ramadhan”.. itu adalah salah satu rahasia didalam bulan suci ramadhan dan sudah diketahui dan mungkin dirasakan oleh sebagian saja umat muslim, ataukah mungkin juga semuanya, dapat ditandai dari adanya rahasia kemuliaan lain yang agak khusus yaitu malam laylatul Qadar seutama dari seribu bulan. Kita bisa ambil contoh dari para artis2 yang mendadak pake kerudung dibulan suci ramadhan atau jumlah masyarakat yang datang memenuhi rumah – rumah Allah ( maksud saya masjid)untuk menunaikan kewajibannya lainnya. Seperti sholat, tadarrusan dan seterusnya.

Ini adalah realita ummat muslim indonesia hari ini(seharusnya tidak begini), minggu pertama bulan ramadhan shaf barisan jamaah penuh sampai –sampai ada yang dapat bagian tempat diteras masjid saja. minggu pada pertengahan bulan, keadaan jamaah pun hanya setengah dari shaf sepenuhnya di masjid – masjid. Dan pada minggu terakhir masyarakat sedang sibuk menyiapkan penyambutan hari lebaran. Sehingga mereka dengan serta merta banyak meninggalkan ibadah ritual yang seharusnya diamalkan. Shaf shalat berjama’ah semakin berkurang.

Disisi lain ada juga orang –orang yang justru mengamalkan sunnah Rasulullah sebagai wujud amalan dan tidak hendak menyia-nyiakan bulan ramadhan, mereka pun bersungguh – sungguh dan terkadang harus menangis dan bersedih hati, jika mengingat bulan ramadhan segera berakhir, itu karena mereka paham tentang penjelasan yang dimaksud menghendaki seluruh bulan adalah ramadhan ditambah lagi 10 akhir ramadhan itu adalah kesempatan mendapatkan rahasia malam kemuliaan laylatul qadar. Semua itu hanya diwujudkan oleh orang – orang yang mengerti, sadar dan yakin tentang janji kemuliaan dan kabar gembira bagi yang telah merasakannya sebagai nilai tambah didunia untuk terus berharap surga yang sebenarnya sebagai tempat yang dituju untuk menuju pertemuan dengan Rabb alam semesta.
Sedih hati ditinggal ramadhan karena amalan yang istimewa dengan bhisaranya yang berlalu, namun sedihnya bukanlah manja pada dunia, dan tangis bukan sembarangan tangis seperti misalnya galaunya pemuda – pemudi kebanyakan atau seorang istri yang menangis karena jatuh dan tertimpa tangga pula. Tapi inilah tangis yang mulia pada waktu2 mulia yang segera berubah karena akan mendapat konsekwensi hebat yang membahagiakan terhadap perjuangan selama sebulan dan kabar gembiranya adalah dengan masuknya bulan syawal, waktu dimana manusia yang lulus ramadhan kembali kepada fitrah, saat bergembira karena maaf dan memaafkan terhadap sesama ummat muslim. Silaturahmi dan ucapan – ucapan yang baik terhadap sesama karena datangnya kegembiraan disisi lain bhisaro itu.
Simaklah  kata – kata idhul fitri ini, berikut kutipannya :
Tiada gading yang tak RETAK,Tiada tuyul yang tak BOTAK, Tiada bisul yang tak BENGKAK,Tiada luka yang tak KOYAK, Met lebaran 2013

Beli ketupat dipasar minggu, Anak bandel janganlah ditiru. Punya salah bukanlah hal yang baru, Minta maaf gak usah malu, Met idul fitri 1434 H

Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bersua, bila ada kata membekas luka, semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat idul fitri.

Fitrah sejati adalah mengakbarkan Allah .. dan syariat – syariatnya didalam jiwa... di dunia nyata dalam segala gerak .. disepanjang nafas dan langkah.. semoga seperti itulah yang kita raih pada hari kemenangan ini.. selamat idul fitri 1434 H mohon maaf lahir dan batin.

Waktu mengalir bagaikan  air Ramadhan suci akan berakhir tuk salah yang pernah ada tuk khilaf yang pernah terucap pintu maaf selalu kuharap met idhul fitri. .....

>>>dan banyak lagi !<<<<

No comments:

Post a Comment