Idhul fitri 1434 H
Seorang muallaf tapi ustadz pernah memilki keinginan untuk
kami, beliau berharap kami bisa paham tentang arti kata “bhisaro”, kemudian
beliau menjelaskan tentang pengertian bhisaro tersebut. Dan pada saat ini saya
bermaksud menyampaikan kepada anda tentang arti “bhisaro” itu. Sesuai dengan apa yang saya dapat dari penjelasan
beliau. Namun sebelumnya saya minta maaf jika apa yang saya pahami tidaklah
sesempurna penjelasan beliau. Dari itu perkenankan saya “bhisaro” ; berasal dari
kata bashar artinya kabar.
Bhisaro adalah segala sesuatu yang disampaikan oleh
Rasulullah yang akan terjadi pada masa akan datang sejak dari saat beliau
menyampaikannya hingga saat ini dan masa setelah generasi ini dan kabar
tersebut membuat muslimin bergembira. Contoh ; kabar tentang adanya surga yang
seluas langit dan bumi, didalamnya terdapat tetumbuhan yang subur, buah –
buaham dapat dipetik dengan tangan, sungai –sungai dengan air mengalir jernih
nan luas sejauh mata memandang, dan yang paling menyenangkan ada bidadari
bermata jeli, menggunakan pakaian tebal dari sutra berwarna hijau yang kabarnya
jika pakaian tersebut terangkat kemudian betisnya saja yang kelihatan maka
bulan puranama pun kalah dengan segala isinya.
Melalui kesempatan ini pula saya mencoba menganalisa
penjelasan para guru tentang kemuliaan bulan Ramadhan dan hubungannya dengan
hari raya idul fitri ini terhadap bhisara tadi.
Dari para guru/ustadz, yang saya pahami bahwa “jika sekiranya kita paham kemuliaan
yang terdapat pada bulan ramadhan ini niscaya seluruh bulan dalam setahun akan
kau harapkan untuk seperti bulan ramadhan”.. itu adalah salah satu rahasia
didalam bulan suci ramadhan dan sudah diketahui dan mungkin dirasakan oleh
sebagian saja umat muslim, ataukah mungkin juga semuanya, dapat ditandai dari
adanya rahasia kemuliaan lain yang agak khusus yaitu malam laylatul Qadar
seutama dari seribu bulan. Kita bisa ambil contoh dari para artis2 yang
mendadak pake kerudung dibulan suci ramadhan atau jumlah masyarakat yang datang
memenuhi rumah – rumah Allah ( maksud saya masjid)untuk menunaikan kewajibannya
lainnya. Seperti sholat, tadarrusan dan seterusnya.
Ini adalah realita ummat muslim indonesia hari ini(seharusnya
tidak begini), minggu pertama bulan ramadhan shaf barisan jamaah penuh sampai
–sampai ada yang dapat bagian tempat diteras masjid saja. minggu pada
pertengahan bulan, keadaan jamaah pun hanya setengah dari shaf sepenuhnya di
masjid – masjid. Dan pada minggu terakhir masyarakat sedang sibuk menyiapkan
penyambutan hari lebaran. Sehingga mereka dengan serta merta banyak
meninggalkan ibadah ritual yang seharusnya diamalkan. Shaf shalat berjama’ah
semakin berkurang.
Disisi lain ada juga orang –orang yang justru mengamalkan
sunnah Rasulullah sebagai wujud amalan dan tidak hendak menyia-nyiakan bulan
ramadhan, mereka pun bersungguh – sungguh dan terkadang harus menangis dan
bersedih hati, jika mengingat bulan ramadhan segera berakhir, itu karena mereka
paham tentang penjelasan yang dimaksud menghendaki seluruh bulan adalah ramadhan
ditambah lagi 10 akhir ramadhan itu adalah kesempatan mendapatkan rahasia malam
kemuliaan laylatul qadar. Semua itu hanya diwujudkan oleh orang – orang yang
mengerti, sadar dan yakin tentang janji kemuliaan dan kabar gembira bagi yang
telah merasakannya sebagai nilai tambah didunia untuk terus berharap surga yang
sebenarnya sebagai tempat yang dituju untuk menuju pertemuan dengan Rabb alam
semesta.
Sedih hati ditinggal ramadhan karena amalan yang istimewa
dengan bhisaranya yang berlalu, namun sedihnya bukanlah manja pada dunia, dan
tangis bukan sembarangan tangis seperti misalnya galaunya pemuda – pemudi
kebanyakan atau seorang istri yang menangis karena jatuh dan tertimpa tangga
pula. Tapi inilah tangis yang mulia pada waktu2 mulia yang segera berubah
karena akan mendapat konsekwensi hebat yang membahagiakan terhadap perjuangan
selama sebulan dan kabar gembiranya adalah dengan masuknya bulan syawal, waktu
dimana manusia yang lulus ramadhan kembali kepada fitrah, saat bergembira
karena maaf dan memaafkan terhadap sesama ummat muslim. Silaturahmi dan ucapan
– ucapan yang baik terhadap sesama karena datangnya kegembiraan disisi lain
bhisaro itu.
Simaklah kata – kata idhul
fitri ini, berikut kutipannya :
Tiada gading yang tak RETAK,Tiada tuyul yang tak BOTAK, Tiada
bisul yang tak BENGKAK,Tiada luka yang tak KOYAK, Met lebaran 2013
Beli ketupat dipasar minggu, Anak bandel janganlah ditiru. Punya
salah bukanlah hal yang baru, Minta maaf gak usah malu, Met idul fitri 1434 H
Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bersua, bila
ada kata membekas luka, semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat idul fitri.
Fitrah sejati adalah mengakbarkan Allah .. dan syariat –
syariatnya didalam jiwa... di dunia nyata dalam segala gerak .. disepanjang
nafas dan langkah.. semoga seperti itulah yang kita raih pada hari kemenangan
ini.. selamat idul fitri 1434 H mohon maaf lahir dan batin.
Waktu mengalir bagaikan
air Ramadhan suci akan berakhir tuk salah yang pernah ada tuk khilaf
yang pernah terucap pintu maaf selalu kuharap met idhul fitri. .....
>>>dan banyak lagi !<<<<
No comments:
Post a Comment