SUSUNAN RENCANA BISNIS, EPISODE1#

Susunan rencana bisnis, episode1#

Kebanyakan beranggapan tentang cita – cita mulia, seperti berwirausaha, membantu orang lain, namun tidak dapat menyusun rencana terbaik yang dapat mereka prioritaskan. Padahal ini dapat terwujud dengan menuliskan gagasan anda secara sistematis. Berikut terdapat contoh susunan rencana bisnis sederhana, :

1.       Perhitungan saat memulai/melanjutkan.

Didalamnya terdapat rencana bisnis yang sedang anda rintis, dengan pembahasan yang singkat dan jelas. Seperti rencana anda akan memasarkan produk dadarlapis telur spesial terbaru dan tidak ada samanya diindonesia. Maka anda dapat memberi nama “ dadar special ala tangkubanparahu”. Anda benar – benar yakin bahwa dadar spesial ini, akan menjadi spesial bagi para penikmat dadar, kemudian akan digemari oleh banyak kalangan mayoritas di daerah pertokoan anda. Tercatat 100xx pelanggan setia yang memberikan pemasukan bersih 140xxx.  Kemudian rencana selanjutnya anda akan membangun ruko jualan diseluruh wilayah provinsi yang ada diindonesia. Kemudian selanjutnya dengan sistem waralaba disetiap kabupaten, dengan adanya 30 cabang, anda berharap bersama dengan investor mendapat keuntungan RP 3960xxx juta perbulan {140xx(keuntungan perhari) x 30 (toko)x 30(hari)}.

2.       Alasan pendirian

Terdapat alasan anda mendirikan usaha ini, mengapa usaha ini dipentingkan, mengapa konsumen sangat membutuhkan barang/jasa yang anda rencanakan, dan pengalaman apapun yang anda miliki untuk kemujuan bisnis ini. Anda dapat memaparkan catatan – catatan yang memuat jumlah pengunjung dan pelanggan, jumlah keuntungan,  aset yang telah berhasil dicapai serta tanda bukti kepemilikan dari surat perizinan yang ada. Jika masih minim penglaman anda dapat mengajukan pemahaman anda terhadap analisa bisnis anda dan keyakinan terhadap prospek handal anda. Kemukakan hal – hal yang berpengaruh buruk bagi usaha anda sehingga memerlukan kerjasama yang lebih luas dengan berbagai pihak. Pada contoh “dadar special” sebutkan beberapa alasan dadar tersebut akan laris, kemudian fakta awal anda memulai menjual dadar lapis. Bagaimana pasaran sejak kurung waktu berdirinya sampai saat ini. Statistik penjualan, pelanggan setia, dan besar keuntungan anda pada setiap bulannya. Juga alasan anda memerlukan kerjasama investasi dengan pihak lain. Anda dapat beralasan bahwa anda tidak memiliki jaminan dengan pihak bank untuk mengajukan permohonan. Dan anda segera ingin mewujudkan pengembangan produk sebelum ada orang yang mendahului dan meniru rencana yang matang ini.

3.        pengatehuan tentang barang dan jasa

Rangkuman materi yang membahas barang dan jasa yang sedang anda rencanakan untuk anda kembangkan baik dari segi berat, rasa, kualitas dan sebagianya. Sehingga investor menilai bahwa barang dan jasa yang anda tawarkan memang unik dan berbeda dari yang lain selain barang yang utama.  Anda seharusnya menyiapkan produk sampingan selain produk utama. Misalnya : jika anda seorang guru bahasa inggris, maka anda dapat membuka kursus bahasa inggris diluar jam utama anda, penjualan buku – buku pelajaran atau menyewakan buku – buku anda kepada para siswa atau umum yang sedang ingin belajar. Dari contoh dadar lapis. Anda dapat menyediakan minuman pendamping seperti teh gelas manis. Lebih luas lagi disamping para pelanggan menikmati makan dadar lapis mereka menyaksikan filem – filem terbaru.

Beri contoh barang kepada investor, untuk dadar lapis dapat anda beri untuk mereka coba mencicipiya.

4.       Hasil riset tentang pemasaran

Jika anda memiliki hasil riset pada penelitian mengenai kebutuhan pelanggan terhadap barang dan jasa yang anda miliki? Anda dapat mengetahui dengan menyebarkan kuisioner yang , dapatmendukung bahwa produk anda sangat dibutuhkan dalam pasar. Dalam contoh dadar lapis ada dapat menyebarkan kousioner yang berisi, alasan mereka menyukai dadar anda,  kesesuaian harga, frekuensi pengunjung dalam seminggu dan dan saran – saran pelanggan. Kemudian hasilnya anda ajukan kepada calon investor.

5.       Hasil riset tentang kelemahan, resiko dan peluang

Hal ini berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kekuatan bisnis anda terhadap pesaingnya kedepan, kekurangan produk anda  yang masih harus anda benahi untuk menjadi tantangan agar produk anda menjadi unggul. Dan apakah anda dapat mnganalisa produk pesaing anda untuk bisa anda atasi dari segi keunggulan dan kelemahan dari barang dan jasa yang ditawarkan oleh pesaing anda. Kemudian anda menentukan sebuah cara untuk mengatasi hal dari pesaing anda. Contoh mengambil karyawan dari luar negeri.