Puasa syawal
Puasa syawal
Ini dia puasa sunnah yang akan melengkapi puasa ramadhan
kita, ibaratnya shalat magrib itu wajib tapi setelahnya ada shalat ba’diah.
Jika puasa ramdhan itu wajib maka maka ba’diahnya itu puasa syawal, keduanya
saling melengkapi. Dalam konsep sedekah bahwa siapa yang memberi satu maka akan
mendapat balasan sepuluh kali lipat. Dan untuk puasa satu bulan akan mendapat
ganjaran sepuluh bulan, untuk melengkapi maka 6 hari dibulan syawal dikali
sepuluh maka hasilnya 60 hari sama dengan 2 bulan, itu berarti pelengkap 10
bulan menjadi satu tahun.
Ketika kita gunakan logika terbalik, maka siapa orang yang
tidak puasa syawal maka dia menyia –nyiakan
dua bulan pahala. Sesuai dengan pernyataan siapa orang yang mengerjakan
sunnah maka dia mendapat pahala, sebenarnya tidak apa apa – apa dalam
pengertian tidak mengerjakan sunnah, namun hakikatnya dia orang yang merugi.
Puasa syawal adalah puasa yang diamalkan setelah puasa
ramadhan, selama 6 hari. Boleh diamalkan sehari atau lebih setelah perayaan idhul
fitri, dan boleh tidak berurutan dalam setiap harinya selama diamalkan dalam
bulan syawal.
Bahwa puasa syawal itu tidak lebih atau kurang : dari abu
ayyub al anshori, rasulullah bersabda” barang siapa yang berpuasa ramadhan
kemudian kemudian berpuasa enam hari dibulan syawal, maka dia seperti berpuasa
setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164), dari saudah rasulullah SAW bersabda
“barang siapa yang berpuasa setelah hari raya idul fitri, maka seperti berpuasa
setahun penuh . barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh
lipatnya”( HR ibnu majah dan dishohihkan oleh
al albani dalam irwa’ ul gholi)imam nawawi rahimahullah dalam sahih
muslim 8/138, “ dalam hadis ini terdapat dalil
yang jelas bagi mashab syafi’i, ahmad, dawud beserta ulama yang sependapat
dengannya yaitu puasa enam hari dibulan syawal adalah suatu hal yang
dianjurkan.”
Karena itu mari kita berlomba dalam meraih pahala syawal
ini, pembaca sekalian kompetisi ini tidak tanggung – tanggung, hadiahnya surga
. kemenangannya tidak sementara. Tentunya kita tetap jaga niat demi keridhoan
Allah. Hubungan kita sesama manusia dalam beramal ini adalah penggembira atas
kebersamaan dalam amal kita masing – masing.
Salam syawal, wassalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuhu....