Sunday 28 July 2013

BERBAGI METODE AGAR SELALU BERSEMANGAT BERDAKWAH DALAM ISLAM

Berbagi metode agar selalu bersemangat berdakwah dalam islam

Ada yang masih terbiasa mengerjakan shalat wajib lebih akhir dari yang seharusnya ditunaikan pada waktu yang utama? ataukah anda merasa letih untuk dapat segera melangkah kemasjid ketika adzan berkumandang? Hanya sesekali melafalkan al-Qur’an dan kurang gairah dalam menyampaikan kebenaran islam? Anda biasa dengan fikiran bahwa kegiatan yang anda lakukan adalah tujuan yang berkesinambungan dikerjakan selama 24 jam, hingga seolah – olah waktu terbuang hanya untuk orientasi dunia semata dan yang seharusnya akhiratlah  tujuan akhir namun menjadi terabaikan?, jika diantaranya adalah anda yang menjawab “ya”, maka ada kemungkinan anda sedang dalam keadaan lemah iman.

Sebagian ada yang bilang bahwa iman itu naik dan turun, kadang – kadang kita merasa mengalami saat – saat lemah fisik ataupun lemah keinginan, merasa malas dan lesu. Adapula waktu ketika  perasaan kita benar – benar bersemangat, bahagia dan ceriah,yang saat seperti itu kita mampu menyelesaikan semua hal yang penting. Memang benar, itu merupakan bias dari dampak keimanan yang naik dan turun, tetapi sebaiknya  dikuatkan agar terus bertambah (naik).  Penyakit lemah iman juga  dapat  terjadi pada seseorang yang tingkat  keimanannya tinggi, tidak untuk menghancurkannya, namun mengiring pergerakan terbalik berikutnya ketingkatan yang lebih tinggi. Dapat ditunjukkan dengan perkiraan grafik seperti ini:

Dibalik itu akan ada sebuah pertanyaan, mungkinkah ketika kita sedang dalam keadaan lemah iman dapat berubah pada tingkatan iman yang lebih baik sehingga semangat kita kembali  berdakwah dalam  islam ini lebih baik lagi?ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk kita tunaikan,mudah-mudahan keimanan kita dapat meningkat.
1)      Suatu hal yang sangat berpengaruh pada seseorang yang sedang  mengalami lemah iman dalam dakwah islam ini adalah pemahaman  dan kesadaran terhadap tujuan kegiatan yang dilakukan tidak dapat dicerna dengan sungguh – sungguh.jika kita dapat mengetahui dengan jelas tujuan kita, maka kita akan bersemangat dalam mewujudkan suatu tujuan. Berbeda halnya dengan orang yang hanya ikut –ikutan tanpa ingin mengetahui jelas tujuan yang akan dia capai, orang seperti inilah yang cepat mengalami lemah iman.  Yang demikian itu dapat menjadi sebab kesungguhan kita untuk memahami keseluruhannya dan menentukan tujuan dengan jelas, mudah – mudahan semangat kitapun akan terus dapat ter-asah. Misalnya, seorang suami yang bekerja untuk anak istrinya maka suami tersebut tidak akan membiarkan dirinya dalam keadaan lemah untuk mendapatkan segala hal yang dapat menjamin dan membahagiakan segala hal yang dicintainya. Maka rasa sayang dan cinta kepada anak dan istrinya untuk bekerja keras tanpa kenal letih, tanpa kenal waktu karena tujuan dan pencapaian dalam aktivitas pekerjaannya itu.
2)      Lafalkan lafadz al-Qur’an dan hadits hafalan anda, ayat yang paling kita paham maknanya, dan tafsirnya. Seperti rumah yang roboh karena tidak terurus begitulah Qalbu yang tidak terisi al-Qur’an, maka hafallah kemudian lafadzkan sesering-seringnya bacaan al-Qur’an dan maknanya. Seorang muallaf keturunan cina yang kini dikenal hebat dan cerdas didalam islam ini, juga pernah mengaku bahwa diapun punya ayat-ayat dan hadits yang biasanya ia baca ketika manakala ia merasa lemah iman seperti surah n-nuur,at taubah 111 dan ash-shaff 10-11. Saya pribadi juga membiasakan hal demikian yaitu sering melafadzkan surah yasiin dan yang lainnya.
3)      Perbanyak membaca buku – buku islam, buka sirah nabawiyah, hayatu sahabat, dan kisah – kisah panglima besar pada kejayaan islam dahulu untuk kita ambil bagian pada zaman ini. Berfikirlah tentang bagaimana mereka berjuang dengan segala yang ia miliki,harta bahkan nyawa mereka untuk kemuliaan Allah dan Rasulnya. Kemudian dapat membading –bandingkan pengorbanan dan izzah mereka sebagai seorang muslim. Bahwa mereka ingin menjadi penghuni surga yang dijanjikan, perbandingkan aktivitas kita yang tidaklah sama aktivitas mereka padahal kita pun menginginkan surga.
4)    Duduklah bersama dengan orang- orang yang alim dan bertanyalah tentang ilmu untuk memperbanyak kepahaman ilmu anda tentang islam. Ketika saya merasa mengalami kurang iman  ataupun orientasi saya semata – mata adalah dunia, maka saya akan pergi bersama dengan kumpulan yang senantiasa berjalan untuk mendakwahkan agama islam, terkadang saya bertanya langsung dan meminta nasehat pada amirnya. Kadang kita tahu  banyak hal tentang ilmu namun kita perlu diingatkan kembali oleh orang – orang alim disekitar kita karena hal ini sekaligus dapat menambah terus keimanan kita. Ada banyak yang dapat kita wujudkan untuk itu, antaranya adalah mengunjungi kajian – kajian islam,acara – acara islam lainya.
5)      Anda dapat membuat catatan – catatan kecil untuk menuliskan rencana yang sesuai dengan perubahan yang anda inginka. Hal ini dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk beristirahat dan beraktivitas ringan yang kita senangi, tidak dengan waktu khusus liburan ataupun  cuti, karena dakwah islam tidak membutuhkan itu, namun bisa dengan hal yang biasa, misalnya dengan bertafakkur alam atau berdzikir.
6)      Menempatkan poisi didalam suatu komunitas islami dapat berupa Sebagai pengemban amanah dari kumpulan tersebut. Hal ini dapat membantu karena dengan demikian kita akan merasa terpaksa memikul tanggung jawab. Bisa dengan membentuk organisasi yang anda berperan sebagai ketuanya, wakil ataukah bendahara. Apa saja yang menuntut anda bekerja. Ini merupakan cara yang paling berat karena ada unsur pemaksaan tapi ini adalah cara akhir yang mungkin paling efektif.


Demikian cara yang dapat ditempuh, semoga menginspirasi !



No comments:

Post a Comment